BekasiNet – Pasien di RSUD Kabupaten Bekasi terpaksa bertahan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga berjam-jam karena ruang rawat inap penuh. Kondisi ini dapat menyebabkan penanganan medis terhambat, terutama bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif.
Menurut pihak rumah sakit kondisi itu disebabkan kapasitas ruang rawat inap RSUD Kabupaten Bekasi telah mencapai batas maksimal sehingga pasien yang datang harus menunggu di IGD hingga ada kamar kosong.
"Kamar inap masih penuh, WL 1 nya aja masih belum dapat ruangan," ujar pegawai di Pendaftaran kepada keluarga pasien, Jum'at (23/05/2025).
Menurut pihak keluarga, sejak pasien masuk di siang hari, pasien belum mendapatkan ruangan padahal sudah berjam-jam di ruangan IGD.
"Kami sudah di IGD selama lebih dari 7 jam, tetapi belum ada kepastian kapan bisa masuk ke ruang rawat inap," ujar salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya.
Pihak RSUD Kabupaten Bekasi segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, mengingat bahwa rumah sakit sebagai fasilitas publik harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien, bukan justru menghadirkan masalah baru akibat keterbatasan fasilitas.
(Red)