![]() |
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bekasi, Wishnu Wijaya |
BEKASINET.COM — Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bekasi, Wishnu Wijaya, menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja lokal dalam menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif di era globalisasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Wishnu usai acara Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI Kota Bekasi tahun 2025 kepada bekasinet.com di Hotel Horison yang digelar pada Kamis (15/5/2025).
“Kalau kita berbicara tenaga kerja lokal, memang variabelnya cukup banyak. Sudah pasti kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, karena dunia usaha membutuhkan profesionalisme yang tinggi,” ujar Wishnu.
Menurutnya, sebelum tenaga kerja lokal masuk ke dunia industri dan bisnis, perlu ada upaya serius untuk memastikan mereka memiliki keahlian dan profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Wishnu juga menanggapi fenomena keberadaan tenaga kerja asing yang jumlahnya kerap kali lebih dominan di beberapa sektor. Ia menyatakan bahwa hal ini seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman, tetapi sebagai tantangan yang perlu direspons secara strategis.
“Artinya, kalau ada tantangan, maka harus ada usaha untuk ke arah sana. Tenaga kerja lokal harus didorong, tidak bisa sendirian. Harus ada peran dari pemerintah, pengusaha, serta seluruh pemangku kepentingan untuk membantu menciptakan SDM lokal yang kompeten,” tegasnya.
Ia menambahkan, dorongan terhadap peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal harus diperluas, mengingat saat ini persaingan tidak lagi terbatas pada skala lokal atau nasional, melainkan sudah berada dalam lingkup global.
“Kita tidak bisa menafikan bahwa sekarang ini semua persaingan itu bersifat global. Oleh karena itu, adaptasi terhadap tantangan zaman sangat diperlukan,” pungkas Wishnu.
Dengan peran aktif semua pihak, Wishnu berharap tenaga kerja lokal bisa memiliki daya saing yang seimbang dengan tenaga kerja asing, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara, Ketum BPD Jawa Barat, Radityo Egi Pratama mengatakan bahwa Muscab merupakan agenda rutin yang wajib dilaksanakan organisasi.
Menurut Egi, melihat dari perkembangan dan bertumbuhnya anggota BPC HIPMI Kota Bekasi sudah sangat bagus.
"Terlihat dari jumlah anggota semakin bertambah dan aktifitas dan kegiatan rutin serta hubungan dengan pemerintah yang saling mendukung, Periode sebelumnya sudah bagus. Tinggal ditingkatkan oleh periode selanjutnya," ungkapnya.
Dirinya berharap selanjutnya HIPMI terus solid dan memberikan dampak positif kepada masyarakat, serta mampu bersinergi dengan pemerintah.
(Dwi)