Iklan

DPRD Kota Bekasi Nilai Permintaan Penyertaan Modal BUMD Terlalu Tinggi, Ini Alasannya!

Berita Warga Bekasi
Jumat, 22 Agustus 2025, 18:45 WIB Last Updated 2025-08-22T11:45:47Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


BEKASINET.COM
- Terkait nasib permintaan penyertaan modal yang diajukan dua BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Kota Bekasi yakni PTMP (PT.Mitra Patriot) dan Perumda Tirta Patriot ditanggap Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafiedz.


Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengakui permintaan dua BUMD tersebut terlalu tinggi kalau melihat PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Bekasi yang baru mencapai 42 persen atau sekitar Rp3 trilyun dari target Rp7 trilyun.


"Makanya kita (Komisi 3) meminta pada Dirut PTMP untuk membuat kajian dulu untuk apa saja modal tersebut. Begitupun dengan Perumda Tirta Patriot,"ungkap pria yang akrab disapa Bang Muin. Kamis (20/8/2025).


Untuk Perumda Tirta Patriot, kata Bang Muin, angka yang diminta cukup besar yakni sebesar Rp90 miliar. Kalau dilihat untuk saat ini kebutuhan Kota Bekasi terhadap infrastruktur, bidang pendidikan, dan kesehatan juga sedang membutuhkan anggaran besar.


"Artinya sebetulnya yang pertama kita tuntut yakni pelayanan terhadap pelanggan lebih utama dari pendapatan. Namun karena itu perusahaan plat merah jadi memang tekanan untuk menghasilkan PAD juga cukup besar dari publik,"kata Muin.


Makanya, lanjut dia, nanti akan dibahas juga di Banggar (badan anggaran). Kebetulan beberapa anggota Komisi 3 juga ada di Banggar.


"Kalau saya lebih menekankan BUMD tersebut untuk lebih inovatif dan membuka ruang untuk menggandeng pihak ketiga dalam mengelola perusahaan. Jadi tidak mengandalkan dana APBD saja,"tandasnya.


Sekedar diketahui dua BUMD di Kota Bekasi PTMP dan Perumda Tirta Patriot sedang melakukan loby-loby pada Komisi 3 DPRD Kota Bekasi agar pengajuan penyertaan modal nya di rekomendasi untuk disahkan.


Selain angka yang diminta cukup tinggi, juga belum jelas kajian untuk penggunaan modal tersebut. Untuk PTMP pun kondisi nya lebih belum jelas lagi. Dirut PTMP David Hendradjit berargumen modal tersebut untuk mengelola 4 titik parkir. 


Namun muncul statmen walikota Bekasi Tri Adhianto bahwa modal Rp 5 miliar tersebut untuk membangkitkan Bus Transpatriot. Belakangan muncul lagi wacana untuk melelang Bus Transpatriot yang mangkrak. 


(ADV HUMAS DRPD KOTA BEKASI)

Komentar

Tampilkan

Terkini