Iklan

Berharap Cepat Terealisasi, Ketua Forum Cijambe Dampingi Walikota Bekasi Tinjau Calon Lokasi Folder: Bupati Bekasi Ditunggu Gerak Cepat

Berita Warga Bekasi
Selasa, 10 Juni 2025, 21:05 WIB Last Updated 2025-06-10T14:11:11Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


BEKASINET.COM
- Walikota Bekasi, Tri Adhianto, didampingi oleh Ketua Forum Peduli Cijambe, Sadiki, melakukan peninjauan calon lokasi folder di Wilayah Cikiwul sekitar IPAL Sumurbatu dan PT Timah. Kegiatan ini bertujuan untuk menangani banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijambe.


Menurut Sadiki, terdapat beberapa lokasi yang akan dijadikan folder, yaitu di Sumurbatu seluas 3,5 hektar dan di PT Timah seluas 4 hektar. "Sesuai dengan kajian dari BBWS Ciliwung Cisadane, penanganan banjir DAS Cijambe memerlukan pembuatan folder di beberapa titik lokasi," ujarnya kepada BekasiNet, Selasa (10/06/2025).


Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, S.Ei, juga hadir dalam rombongan tersebut karena Desa Lambangsari berdekatan langsung dengan Kota Bekasi yang terdampak dari aliran hulu. "Dengan adanya aliran di hulu, harapannya Lambangsari juga bisa berkurang beban air yang masuk ke desa Lambangsari ataupun Kabupaten Bekasi," ucapnya.


Sadiki berharap wilayah Kabupaten Bekasi bisa gerak cepat untuk menangani masalah banjir dengan membangun folder seperti yang dilakukan oleh Walikota Bekasi.


"Kunjungan ini merupakan respon cepat dari Walikota Bekasi, Tri Adhianto ketika kami menghadap beliau menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh DAS Cijambe antara Kota dan Kabupaten," pungkasnya.


Selain Walikota Bekasi, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Dinas BMSDA, Disperkimtan, Distaru, dan Bapeda. 


Sadiki memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, yang tetap memantau progres pelaksanaan kajian BBWS untuk dibuat folder.


Ia juga berharap, "Semoga Folder segera terbangun sehingga DAS Cijambe Kota dan Kabupaten Bekasi bebas dari banjir. Bupati Bekasi ditunggu juga gerak cepatnya agar kami bisa tidur dengan nyaman, karena kajian ini sudah cukup lama," tutupnya.


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini