 |
| Pemerintah Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi, menerima kunjungan studi tour dari 13 desa yang berasal dari 2 kecamatan, yaitu Tambangmulang dan Bumi Makmur, di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa (10/06/2025). |
BEKASINET.COM - Lambangsari, Kabupaten Bekasi - Pemerintah Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi, menerima kunjungan studi tour dari 13 desa yang berasal dari 2 kecamatan, yaitu Tambangmulang dan Bumi Makmur, di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa (10/06/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas dan mempelajari kemajuan pembangunan desa di Lambangsari, yang menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Rombongan tamu diterima langsung oleh Pemerintah Desa Lambangsari dan melakukan diskusi terkait strategi pembangunan desa yang efektif.
 |
| Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, S.Ei bersama Kepala Desa Gunung Raja yang juga Ketua Apdesi Kabupaten Tanah Laut, Samsiar, |
Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, S.Ei, menyatakan, "Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan desa-desa lain dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan desa. Kita juga masih belum sempurna, kita sama-sama bagaimana bekerja untuk melakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat."
Pipit juga berharap rekan-rekan di Wilayah Kabupaten Tanah Laut dapat bekerja dengan baik dalam memimpin. "Yang penting tujuannya kita satu untuk masyarakat, responsif dan terbuka kepada publik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Raja yang juga Ketua Apdesi, Samsiar, mengatakan bahwa tujuan melakukan studi tour ke Desa Lambangsari adalah karena desa ini sangat jauh lebih baik dibandingkan desanya di Kalimantan Selatan.
"Disini sangat jauh dibanding Desa kami, makanya kami melakukan Studi tour disini. Alhamdulillah banyak ilmu yang kami dapatkan, dan akan kami terapkan di desa kami masing-masing," bebernya.
Samsiar tertarik melakukan Studi tour ke Jawa Barat khususnya ke Desa Lambangsari karena adanya sosok pemimpin wanita yang memimpin desa dengan jumlah penduduk sebanyak 24 ribu jiwa. Menurutnya itu sangat mengesankan.
"Awalnya, kami melihat melalui media sosial bahwa ada sosok kepala desa wanita yang memimpin desa dengan jumlah penduduk sebanyak 24 ribu jiwa. Kalau jumlah penduduk sebanyak 24 ribu itu sebanding dengan 1 kecamatan di Kabupaten Tanah Laut. Maka dari itu, kami merasa tertantang dan memutuskan untuk datang ke sini. Dan saat ngobrol dengan beliau, kami merasa sangat terkesan dengan kemampuan dan kepemimpinannya," ungkapnya.
Samsiar juga memaparkan banyak pembelajaran yang didapatkan, mulai dari PAD dengan pendapatan yang begitu tinggi dan juga Pembinaan Kelembagaan mulai dari unsur RT/RW hingga Dusun sampai Pemerintah.
Kemungkinan, kata Samsiar, Ia akan datang kembali bersama rekan-rekan Kepala Desa untuk Studi banding untuk lebih mendalami tentang kemajuan Desa. "Semoga kami bisa mengambil ilmu dari pemaparan Bu Kades Lambangsari serta Bu PKK Lansia yang begitu luar biasa menerangkannya," pungkas Samsiar.
Kunjungan studi tour ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar desa dan meningkatkan kemampuan Pemerintah Desa Lambangsari dalam membangun desa yang lebih baik.
(Dwi)
